Selasa, 10 Juni 2014

Coffee Talk

Hi, baru baru ini saya menyelenggarakan coffee talk di store saya, Starbucks Summarecon Mall Serpong
mungkin lebih mirip seminar kecil, pembahasan tentang kopi kepada beberapa customers, disini saya mengambil 6 hadirin untuk mengikuti acara yang saya adakan.



yuk langsung aja, apa aja sih yang saya bahas di Coffee Talk kali ini


Home Brewing Coffee

bicara tentang Home Brewing Coffee artinya kita membahas tentang alat pembuat kopi rumahan, tapi tau gak sih kalau alat pembuat kopi itu banyak varian nya? tau juga gak sih soal sejarah sama fakta unik nya?
nah mari kita bahas aja, kelamaan nih basa basi nya, he he hee...

1. Coffee Press/French Press
Bodum Coffee Press

History:
            Sejarah tertulis mencatat kalau coffee press ini di patenkan oleh 2 orang Perancis bernama, Mayer dan Defolge pada tahun 1852 hanya saja desain nya sangat sederhana dan belum sempurna. Kemudian pada tahun 1929 ada orang Italia yang menyempurnakan Coffee Press ini bernama Attilio Calimani lalu kemudian di sempurnakan lagi oleh orang Italia lain nya bernama Bruno Cassol pada tahun 1935 dan pada tahun 1958 muncul seorang Italia lain nya Falliero Bondanini yang mematenkan cafetiere menjadi lebih sempurna dan dikenal dengan nama “Chambord” yang telah terkenal pada awal tahun 60an di Paris dan hampir semua rumah di Paris memiliki alat ini.

How to use:
1. Yang pertama, perbantingan 10grm biji kopi dengan 180ml air panas
2. Didihkan air
3. Giling kopimu sebelum dididihkan (Coarse/Kasar)
4. Letakkan kopi bubukmu ke dalam French press dan tambahkan air yang baru mendidih tadi
5. Tambahkan sisa air 15-30 detik setelah kopi kamu “berbunga”
6. Tutup pot, tapi jangan ditekan. Diamkan selama 4-6 menit
7. Matikan alatnya, lalu tuang kopimu ke dalam sebuah cangkir, dan minum

untuk lebih jelas nya bisa liat di video youtube nya nih
http://www.youtube.com/watch?v=rRGw_SCHh_A

2. Moka Pot
Moka Express

History:
            Di buat oleh seorang kebangsaan Italia, Alfonso Bialetti pada tahun 1933, coffee maker ini terinspirasi oleh ibu ibu di Italia yang sedang mencuci baju dengan alat yang menggunakan tenaga uap untuk mendorong air sabun keluar dari dasar kontainer melalui pipa kecil yang lalu menyebar ke tumpukan baju kotor.
            Desain logo pada Moka Express ini sangat unik, karikatur seorang pria kecil dengan kumis khas dan jari telunjuk menunjuk keatas, konon lambang itu seolah olah berkata “satu lagi espresso nya”. Hal unik lain nya pada logo Moka Pot ini ternyata sebuah karikatur dari anak sang Empunya Moka Express ini yaitu Renato Bialetti.
            Secara umum banyak orang menyebut alat ini adalah Moka Pot dan sejak tahun 1950an mulai berkembang di Italia dan menjadi identik sebagai “Espresso Maker” walau tidak semua setuju, karena hasil kopi yang di buat tidak benar benar mirip dengan Espresso yang sesungguh nya.

How to use:
1.      Isi air pada tanki bawah Moka Pot
2.      tutup dengan corong yang di tengah yang sudah terisi bubuk kopi(Fine Grind) sampai rata
3.      tutup bagian tengah dengan serving chamber(teko/ceret) pada moka pot
4.      letak kan pada pemanas(kompor listrik/gas)
5.      tunggu hingga uap air mendorong ekstrak kopi ke bagian chamber
6.      sajikan dan nikmati kopi nya

Nih Link Video nya, cuss di liat
http://www.youtube.com/watch?v=At48w3qa1s8

3. Pour Over
Starbucks Pour Over with Mug

History:
            Dahulu kala seorang ibu di Jerman kesulitan membersihkan ampas hasil kopi yang pada gelas hasil kopi mereka, karena sejak awal abad ke 17 tren kopi dengan metode tubruk(kopi langsung seduh) di Eropa sangat terkenal. Kemudian ibu rumah tangga yang kreatif ini menciptakan 2 cangkir khusus, yang pertama yang biasa kita lihat dan yang kedua cangkir nya di beri cekungan dan lubang di bawah nya agar kopi bisa turun ke bawah, lalu dengan sedikit bantuan kertas dan di beri bubuk kopi, di tuang lah air panas kedalam bubuk kopi tersebut hingga ekstrak kopi tersebut jatuh ke cangkir tanpa ampas kopi di cangkir itu. Hingga kini desain pour over memiliki banyak variatif.
Secara desain coffee maker ini sangat simple, hingga ada istilah dari sebuah produsen coffee maker serupa menuliskan “With the Chemex, even a moron can make a good coffee!”. Chemex adalah produsen coffee maker dengan metode pour over, mendengar istilah itu mungkin benar bila orang bodoh pun bisa membuat kopi dengan baik tapi bila di teliti dengan seksama, teknik pour over sangat lah sulit mendekati sempurna bila di buat, karena berhubungan langsung dengan bagaimana anda menuangkan air panas tersebut ke dalam bubuk kopi hingga merata sampai habis tanpa harus meninggalkan bagian kopi yang masih bisa di ekstrak.


How to use:
  1. letak kan pour over dia atas cangkir
  2. lalu letak kan filter nya dan basuh dengan air panas
  3. tambahkan bubuk kopi(medium grind) di atas filter
  4. tuang air panas ke dalam kopi hingga merata(disinilah tehnik nya di ukur)
  5. jangan sampai air panas menggumpal di atas bubuk kopi
sajikan kopi dan nikmati

Link untuk liat video nya brayy

Nah tuh beberapa informasi yang bisa saya share, semoga bermanfaat. Sepengalaman saya mencoba alat alat yang saya jelas kan tadi, banyak pengalaman yang saya rasakan, masih banyak alat pembuat kopi lain tapi gak semua bisa saya jelaskan, perlu di coba dulu baru bisa saya share, nanti kalau saya main share aja tapi gak pernah nyobain namaya ngarang bebas dong? he heee

Selesai? belumm
nih ada informasi tambahan yang saya dapatkan selagi saya browsing mencari referensi, mungkin akan membuat anda sekalian terbuka pikiran nya tentang kopi

Did you know?

1.     Kopi Decaf (Decaffeinate Coffee) menggunakan bahan kimia untuk mengurangi kadar kafein bernama Methylene Cloride. Jadi bagi pecinta kopi sejati dianjurkan mengkonsumsi kopi yang bukan decaf untuk mengurangi bahan kimia yang masuk pada tubuh.
2.     Kambing adalah penemu kopi sesungguhnya, karena pada sejarah satu millennium lalu, seekor kambing di daratan afrika memakan biji kopi dan membuat nya terjaga sepanjang hari hingga sang pengembala mengetahui nya bahawa yang di konsumsi nya adalah biji kopi.
3.     Pada dasar nya Espresso adalah variant kopi, bukan nama biji kopi. Espresso adalah bahan dasar untuk membuat variant kopi lainnya, seperti Cappuccino, Café Latte, Café Mocha dan lain lain
4.     Beethoven menghitung jumlah biji kopi yang ia gunakan untuk membuat kopi nya dan jumlah nya harus 60 biji per cangkir
5.     ada sekelompok wanita yang membentuk sebuah group di London bernama WPAC (Women Petition Again Coffee). Mereka tidak suka dengan lamanya para suami di warung kopi dari pada di rumah.
6.     Tercatat Starbucks Rwanda Blue Bourbon menjadi kopi termahal ke 9 yang terjual di dunia seharga $24 per 450gr dan Kopi Luak asal Indonesia menjadi yang termahal di Dunia dengan bandrol harga $160 per 450gr. Wow…
7.     Brazil menjadi produsen kopi terbesar di dunia, Vietnam kedua dan Indonesia yang ketiga.


salam hangat
Black Musang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar