Rabu, 12 April 2017

Sejarah singkat coffee maker

Bagi anda yang suka dan sangat menggemari  secangkir kopi, tentu saja tau apa itu istilah coffee maker. Di era yang serba sibuk ini, tidak di pungkiri bahwa kopi adalah alternatif untuk mendongkrak inspirasi dan fokus dalam bekerja.

Pada abad ke 15 para tentara Turki sudah menikmati kopi dalam invasi mereka, itu sebab nya banyak dari mereka yang tetap maju di medan perang dengan fokus dan konsentrasi tinggi, lalu bagai mana cara mereka membuat secangkir kopi dan apa saja alat yang di gunakan para tentara Turki itu? Mari kita telusuri.


----


Penemu pertama coffee maker

      Bagi yang baru mempelajari kopi, pasti sudah tau sesosok tokoh bernama Melitta Bentz, beliau adalah seorang ibu rumah tangga biasa yang ter inspirasi membuat sebuah coffee maker dengan metode yang sangat terkenal di dunia per-kopi-an yaitu V60 atau pour over method, tapi apakah beliau adalah penemu pertama coffee maker? Jawaban nya tentu saja tidak. V60 di temukan pada tahun 1900an, jauh setelah para tentara Turki menikmati kopi, lalu apakah para tentara Turki yang menemukan pertama kali sebuah coffee maker? Jawaban nya juga tidak.

Mari kita telisik lebih jauh lagi, mitos nya, sebuah biji kopi di temukan tidak sengaja oleh seorang penggembala kambing bernama Khalid di daerah Abbysinia atau yang sekarang berubah nama menjadi Ethiopia(negara di benua Afrika) pada tahun 800an sebelum Masehi. Metode yang di gunakan saat itu masih konvensional, tidak ada alat khusus untuk membuat kopi. Sedangkan kan kata “coffee maker” arti nya adalah alat untuk membuat kopi atau secara penjabaran nya “alat” yang bersifat khusus. Jadi secara teknis, penggembala bernama Khalid itu bukan lah orang pertama yang menemukan coffee maker, Beliau adalah penemu buah kopi, walaupun masih kontroversi apakah itu fakta atau mitos dikarenakan tidak ada catatan khusus mengenai penemuan tersebut.

Image result for peta negara ethipia
Map of Ethiopia

Beberapa ratus tahun kemudian kopi mulai melewati laut merah dan menyebar ke seluruh daratan Arab, hingga pada abad ke-13 tanah Arab dan umat Muslim saat itu banyak mengkonsumsi kopi sebagai penambah energi untuk beribadah pada malam hari. Walaupun cara penyajian nya lebih modern dari pada saat di Afrika tetapi masih belum ada catatan khusus alat untuk membuat kopi itu sendiri, pada masa itu mereka masih menggunakan alat masak pada umum nya, dengan hanya merebus dan di ambil sari nya.

Masih di sekitar tanah Arab, tepat nya pada daerah kekaisaran Turki Ottoman, kopi di perkenalkan oleh bangsa Turki pada tahun 1453 dan kedai kopi pertama kali tercatat bernama Kiva Han, buka pada tahun 1475, dari sini lah sebuah kopi mulai di buat secara profesional. Pada abad ke-15 bangsa Turki memang sudah mengenal dan menikmati kopi dalam penyajian yang sempurna, tidak heran mengapa para tentara Turki saat itu sangat perkasa dan mampu hampir menguasai seluruh daratan Arab dan sekitar nya pada masa kekaisaran Ottoman.


Image result for ottoman army
Ottoman Army


Dengan metode yang lebih modern lagi, bangsa Turki mulai mengembangkan cara penyajian kopi yang lebih spesifik dengan alat khusus yang di sebut Ibrik. Tercatat pada abad ke-15, bangsa Turki mulai mengembangkan teknik khusus yang berbeda dari cara penyajian kopi pada masa itu. Bila pada masa di tanah Arab, kopi di rebus dan di ambil sari nya, di Turki, mereka menggiling nya hingga halus seperti bedak lalu merebus nya dengan alat khusus bernama Ibrik dan beberapa teknik memasak untuk menghasilkan aroma dan rasa khas sebuah kopi.

Lalu pertanyaan nya adalah, siapakah penemu Ibrik? Tidak ada catatan khusus untuk itu. Melihat sejarahnya, Ibrik adalah hasil evolusi dari sebuah perangkat masak pada jaman itu yang di sebut Cezve, Cezve adalah sebuah cawan untuk memasak yang di desain dengan handle untuk menghindari hantaran panas secara langsung ke tangan, kita bisa menyebut nya ini semacam panci yang biasa kita pakai untuk memasak berbagai olahan makanan rebus.

Bangsa Turki memodifikasi Cezve khusus untuk membuat kopi dan di sebut Ibrik. Hingga saat ini, banyak di beberapa kedai kopi masih menggunakan alat ini, tentu untuk membuat kopi dengan metode Turkish Coffee. Masih tidak ada catatan khusus yang menuliskan siapa penemu Ibrik, karena awal nya alat ini adalah alat masak konvensional  pada masa itu, dengan adanya sifat perubahan bentuk dan penggunaan nya, maka bisa di sebut bangsa Turki lah yang pertama kali menemukan coffee maker.



Image result for ibrik
Ibrik





Perkembangan Coffee Maker

      Era Turkish coffee sangat lah panjang, selama hampir 3 abad metode Turkish Coffee mendominasi cara membuat kopi di dunia. Seiring berkembang nya jaman, coffee maker pun semakin banyak jenis nya, dari mulai bentuk hingga cara penyajian nya.
Hingga pada tahun 1600an, kopi sudah ada di benua Eropa dan mulai menarik perhatian bangsa Eropa dan pada tahun 1645 kedai kopi pertama di buka di Venice, Italia. Awal keberadaan kopi di benua Eropa masih di dominasi dengan Turkish Coffee nya, walau sempat ada pertentangan oleh Paus Clement VIII, akhir nya kopi dapat di konsumsi bebas oleh bangsa Eropa.


Tenaga Uap

      Tidak di pungkiri, benua Eropa merupakan benua yang perkembangan teknologi nya paling pesat pada jaman itu, di benua itu juga banyak di temukan nya alat alat inovatif, seperti mesin uap yang paling berpengaruh pada kehidupan manusia pada jaman itu. Adalah James Watt(1736-1819), seorang kebangsaan Skotlandia yang menemukan mesin uap yang dapat bekerja dengan baik pada tahun 1763. Ada nya mesin uap ini juga lah yang mendasari revolusi industri di daratan Eropa. Teori tenaga uap ini juga lah yang mempengaruhi perkembangan sebuah coffee maker di Eropa.

Adalah Sir Benjamin Thomson, orang Inggris yang lahir di Amerika, pada era tahun 1810 sampai tahun 1814 ia menemukan sebuah coffee maker dengan metode percolating, di tahun ini lah era kopi tanpa ampas di mulai. Percolator adalah alat pembuat kopi di mana sistem kerja nya dengan memaksa uap melewati bubuk kopi yang di beri saringan khusus agar kopi tidak tercampur oleh air panas hasil uap tersebut.

Image result for percolator coffee
percolator coffee


      Semenjak keberadaan percolator coffee, dunia kopi semakin bervariatif, makin banyak jenis coffee maker bermunculuan, terutama coffee maker yang berbasis tenaga uap, di era ini juga di temukan nya stove pot atau moka pot, syphon dan bahkan espresso machine yang di temukan pada tahun 1901 oleh Luigi Bezzera.

Rasa dan aroma yang di hasil kan coffee maker jenis ini memang tidak jauh berbeda dengan hasil dari Turkish coffee karena sama sama menggunakan suhu air yang over-heat, walau tidak se-pekat Turkish coffee namun kopi dengan metode ini membuat penikmat nya tidak perlu meminum kopi dengan ampas ampas nya.


Pour over

      Kalau saja di tahun 1800an kertas lebih mudah di dapat kan dengan harga ter jangkau, mungkin metode pour over akan lebih dulu di temukan, pasal nya, penemuan pertama coffee maker dengan metode pour over ini juga secara tidak di sengaja dan oleh seorang yang tidak di duga. Beliau adalah Melitta Bentz, seorang ibu rumah tangga di Jerman, yang pertama kali menemukan metode ini.

Dampak dari semakin banyaknya variant coffee maker membuat makin banyak nya penikmat kopi, terutama kaum pekerja yang sangat membutuhkan asupan “semangat” dari secangkir kopi, alhasil, alat yang pakai untuk membuat secangkir kopi makin membuat pekerjaan bersih bersih di rumah menjadi bertambah. Dari permasalahan ini lah muncul ide jenius dari seorang ibu rumah tangga yang tidak ingin kerepotan membersihkan bekas alat kopi yang sudah di pakai.

Berawal dari secarik kertas pekerjaan rumah anak nya dan sebuah cawan beliau melakukan beberapa kali eksperimen hingga akhir nya berhasil, metode ini rampung dan mendapatkan hak paten nya pada 20 Juni 1908 dan hingga sekarang bisnis nya masih berjalan dan di terus kan kepada keturunan nya.


Image result for Amalie Auguste Melitta Bentz
Amalie Auguste Melitta Bentz

Dari sini lah di kenal istilah teknik manual brew yang banyak dipertandingkan di setiap penjuru negara. Tentu, setelah penemuan ini, makin banyak lagi variant coffee maker bermunculan dengan metode filter, dari yang menggunakan filter stainless hingga kain tipis sebagai pengganti kertas. Berbagai jenis coffee maker seperti coffee press, cemex hingga aeropress muncul dan mulai menarik makin banyak coffee lover.

Image result for melitta coffee


oleh: Dhonny Musa